Selasa, 02 November 2010

Hari, ini selasa, 28 September 2010.
Aku hidup, tapi aku tak bangun, aku sadar, tapi tak sadar…semangatku ada tapi tak ada fasilitas yang bisa kulakukan…sepanjang hari ini aku hanya tidur, memantua tv pun tidak…kepalaku pusing sekali…
Kemaren aku mengikuti banyak seminar, mulai dari stadium general yang diadakan BEM universitas, to time oleh ukmi, sampai sobat ski yang diadakan fakultas.
Ketiga acara tersebut membahas tentang oeranan pemuda dalam perkembangan bangsa, bahwa setiap perubahan di negeri ini diawali oleh para pemudanya.
Ampun, maaf, sungguh maaf, krativitasku lama tak kuasah, aku begitulama mendiamkan jari-jari ini dan mulutku sudah tak lama lagi bernyanyi…oh ya Allah…hamba ingin banyak menulis lagi…hamba ingin bangkit lagi, hmba ingin bisa bernyanyi setiap minggu…untukMu
waktu
Menanti pagi, tapi ketika pagi,
aku terus menanti malam
dalam diam
benak memutarkan film masa lalu
berkejaran dengan alam
mengejar angin sore di pesawahan yang hijau
mengimajinasikan masa depan
aku ingin jadi guru
bisik hatiku dulu
ketika malam menghampiri
gendering dada memukul keras
berkutat dengan permainan esok
menanti pagi…
dan…mataku selalu tertarik dengan perhitungan kosong
sin, cos, tan hingga kini serasa begitu menarik bagiku
mungkin….dan kini ketika ku buka mata
aku seorang siswa tingkat tinggi
bukan udara keguruan disekitarku
tapi obat, manusia, dan buku
tak ada lagi sin cos tan yang ku cintai
cinta pertamaku sin cos tan
menanti lagi…aku selalu berharap dna berangan-angan dibalik aku menjadi dokter nanti, aku juga bisa menjadi seorang guru, seperti mimpiku dulu. Dan ada seorang yang senang sekali bertanya dan membuat aku sendiri bingung, tapi aku menikmatinya. Aku, tapi, aku sudah memutuskan dan prinsipku semua yang diputuskan tak bisa ditarik kembali. Dokter. Aku ingin menjadi dokter sejati. Aku tak ingin main-main lagi….kelak ditahun 2015, ibuku akan dengan mudah menemykanku di rumah sakit muwardi, aku akan jadi spesialis kandungan di sana, di sana ibu akan melihat kesungguhanku menjadi seorang dokter. Akan banyak pasien yang au selamatkan. Dan setiap orang yang menemukan ibuku, ia akan manyampaikan senyumnya dan mengatakan terimakasih…putra-putri anda telah mengabdi dengan baik pada bangsa ini, mereka membuat kami betah hidup di negri kasar ini.
Tahun 2015 nanti Indonesia milik kami, bukan milik koruptor dan orang yang suka menggampangkan negriku…

Tidak ada komentar: